Tuesday 18 Ramadhan 1443 / 19 April 2022. Menu. HOME; IQRA Kajian Alquran; Doa; Hadist; Khutbah Jumat; NEWS
๏ปฟRasulullah SAW berasal dari Suku Quraisy yang terhormat di kalangan Arab. Ilustrasi peristiwa hijrah. JAKARTA โ Sejarawan dan ulama telah meriwayatkan beberapa catatan tentang alasan penyebutan 'Suku Quraisy'. Beberapa dari mereka melihat bahwa asal usul nama tersebut karena kedudukan dan kebesaran orang Quraisy, dan ada pula yang melihat ini disebabkan keterkenalannya dalam perdagangan. Dilansir dari laman Mawdoo, beberapa ulama mengatakan bahwa alasan penamaan Quraisy adalah karena pekerjaan yang membuatnya terkenal, yaitu berdagang. Disebutkan Ibn Hisyam, al-quraisy berarti untung dan berdagang. Dalam riwayat lain disebutkan, alasan penamaan Quraisy yakni sebagai sifat metaforis pada ikan hiu. Dalam bahasa Arab sendiri, ikan hiu disebut qirsy atau quraisy. Kemudian, hiu menjadi metafora atas kekuatan, kebesaran, dan kedudukan Suku Quraisy. Sehingga mirip ikan hiu yang menguasai ikan lain. Orang-orang dari Suku Quraisy juga menguasai suku-suku lain karena kekuatan yang dimiliki mereka. Dalam salah satu riwayat, disebutkan pula tentang tokoh awal suku Quraisy bernama Quraisy bin Badr bin Khald bin al-Nadr. Dia orang yang dikenal sangat pintar berdagang sehingga, menurut Al-Harits, diberilah nama Quraisy bagi keturunannya. Selain itu, melekat pula kultur berdagang pada Suku Quraisy. Arti Quraisy secara linguistik dan idiomatik, ada beberapa arti. Antara lain, yang berarti kekerasan atau sesuatu yang berat. Suku ini berada di lingkungan Kota Suci di Makkah. Suku Quraisy dipilih dari suku-suku Arab lainnya untuk melayani para peziarah. Sebab, mereka terbiasa melakukan perjalanan pada musim panas ataupun dingin. Alquran juga mengabadikan nama Quraisy ke dalam salah satu nama surat, yaitu Surah Quraisy, surat ke-106. Surat yang turun di Makkah ini terdiri atas empat ayat. Sumber Salahseorang suku Quraisy yang berhasil menyatukan bangsa Quraisy adalah Qusay, yakni pada abad kelima Masehi (5 M) di Hijaz (Mekah). Dengan alasan itu ia mengusulkan kepada Abu Bakar agar segera dikumpulkan semua tulisan ayat-ayat Al-Qurโan. Pada mulanya Abu Bakar keberatan menerima usul Umar itu, karena Nabi Saw tidak pernah melakukanMuhammad SAW diangkat menjadi utusan Allah saat usianya 40 tahun. Mulai saat itu, beliau senantiasa mengenalkan Islam ke seluruh lapisan masyarakat. Baik secara sembunyi-sembunyi, hingga secara terang-terangan. Dakwah Nabi Muhammad ini dimulai dari keluarganya dan meluas hingga ke masyarakat secara yang dilakukan oleh Nabi Muhammad ini tidak berlangsung sebentar. Beliau berdakwah kurang lebih selama 23 tahun. Yaitu 13 tahun di Makkah dan 10 tahun di Madinah atau setelah hijrah. Di samping itu, Allah juga memberikan banyak tanda, mukjizat, dan dalil untuk mendukung dakwah siapa sangka kalau dakwah yang begitu baik dan sempurna masih memiliki penentang. Bahkan dari kalangan kaum Quraisy, kaum yang merupakan keluarga Rasulullah sendiri. Ada beberapa hal yang diduga sebagai alasan mengapa kaum Quraisy menolak masuk Islam, beberapa di antaranya adalah1. Takut pengaruh dan kekuasaan yang dimiliki menghilangSebagian kaum Quraisy memiliki pengaruh dan kekuasaan yang bagus di kaumnya. Mereka khawatir jika mereka mengakui Islam dan masuk ke dalamnya, maka pengaruh dan kekuasaan yang mereka miliki akan orang yang menolak Islam ini adalah Abu Lahab, Ummu Jamil, Walid bin Mughiroh, Utbah bin Rabiah, Harits bin Qais, dan Abdullah bin Ubay bin Khawatir status ekonomi dan sosialnya memudarAlasan lain yang membuat para pemuka Quraisy menolak masuk Islam adalah karena ekonomi dan status sosial. Orang-orang ini khawatir kalau mereka masuk Islam, maka ekonomi dan status sosial yang telah mereka miliki akan satu yang menolak Islam karena alasan ini adalah Umayyah bin Khalaf. Bukan hanya menolak Islam, dia juga menjadi salah satu orang yang menentang dakwah Islam bertentangan dengan agama nenek moyangAda juga orang yang menolak Islam karena tidak sesuai dengan agama nenek moyang yang selama ini mereka yakini. Mereka merasa yakin bahwa agama nenek moyang yang selama ini mereka ikuti sudah menjadi ajaran yang percaya bahwa menyembah berhala adalah ajaran terbaik yang diwariskan oleh nenek moyang. Kaum Quraisy yang menolak dakwah Rasulullah karena alasan ini adalah Abu Jahal dan Ash bin Perasaan iri, dengki, dan angkuhPerasaan iri, dengki, dan angkuh juga menjadi salah satu alasan kaum Quraisy menolak Islam. Mereka menganggap bahwa seharusnya Allah tidak menjadikan Muhammad sebagai utusan-Nya. Mereka percaya bahwa mereka lebih baik dan lebih layak menjadi rasul. Orang-orang yang beranggapan seperti di antaranya adalah Walid bin Mughirah dan Musailamah orang-orang Yahudi menganggap bahwa kaum merekalah yang lebih pantas menjadi Nabi terakhir. Karena itu, mereka menolak Islam karena Nabi terakhir yang diutus Allah ternyata tidak berasal dari salah satu orang di golongan itu, ada pula Amr bin Abd Wudd yang menolak Islam karena merasa dirinya tidak layak menjadi pengikut seseorang yang usianya lebih muda darinya. Saat Islam datang, Amr bin Abd Wudd sudah berusia 100 Tidak percaya dengan ajaran dan konsep dalam IslamAlasan lain yang menyebabkan seorang Quraisy menolak Islam adalah karena ajaran dan konsep yang diajarkan dalam Islam tidak sesuai dengan apa yang mereka percaya. Misalnya saja Ubay bin Khalaf dan Ash bin Wail yang menganggap bahwa hari kebangkitan tidak ada dan tidak beberapa alasan yang menjadikan kaum Quraisy menolak dakwah dan menolak untuk mengikuti ajaran Islam. Alasan-alasan ini sebagiannya masih ada sampai dengan sekarang. Beberapa orang ada yang menolak Islam karena salah satu atau beberapa alasan tersebut. Penolakan tersebut membuat orang-orang ini terhalang dari menerima hidayah dan rahmat Allah.
Kumpulanlatihan soal pendidikan agama Islam kelas 4 SD sebagai persiapan untuk menghadapi ulangan umum semester I. Mengundang kerabat dan beberapa orang terpandang dari suku Quraisy dalam jamuan makan. c. Mengajak istri dan anaknya d. Mengundang sahabat โ sahabatnya. 10 Alasan ilmiah mengapa babi diharamkan dalam
loading...Suku Quraisy terkenal sebagai pedagang-pedagang ulet dan selalu mencari orang-orang yang butuh untuk dibantu. Foto/Ist Suku Quraisy adalah salah satu kabilah yang namanya diabadikan Al-Qur'an yaitu Surat Quraisy surat ke-109 terdiri atas 4 ayat. Quraisy merupakan kabilah paling mulia di muka bumi karena dari suku inilah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam kelahiran Nabi Muhammad, Suku Quraisy terkenal dengan kebiasaannya yang kacau, sukar dikendalikan, terpecah belah antarsuku, kasar, saling bermusuhan, sangat penuh perasaan, fasih berbicara dan puitis. Setelah penaklukan Makkah pada Tahun 630, Nabi Muhammad memaafkan orang-orang Quraisy yang sebelumnya memusuhi beliau. Orang-orang pun berbondong-bondong masuk Islam. Islam pun semakin kuat, eksistensi Suku Quraisy kian dikenal di jazirah Arab. Penamaan Quraisy berasal dari nama lain Fihr yang merupakan leluhur Nabi Muhammad. Di mana Fihr kemudian menurunkan sampai Qushay bin Kilab. Silsilah lengkapnya sebagai berikut, Muhammad bin Abdullah bin 'Abdul Muththalib bin Hasyim bin 'Abd al-Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murra bin Kaa'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Quraisy Fihr bin Malik bin Nazar bin Kinanah bin Khuzaymah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mazar bin Nazar bin Ma'ad bin Adnan bin Ismail bin Ibrahim ' pula pendapat bahwa Quraiys berasal dari kata Qarasya ูุฑุด yang artinya berusaha atau mencari. Suku ini dinamakan Quraisy karena terkenal sebagai pedagang yang ulet dan selalu mencari orang-orang yang butuh untuk hebatnya suku Quraisy sehingga dimanapun mereka berada selalu disegani dengan hanya menyebut kata "Quraisy". Allah menjamin tanah yang didiaminya aman, berlimpah rezeki makanan dan buah-buahan. Sampai disebutkan sedikitnya ada 7 keistimewaan Quraisy. Ketika menjelaskan Asbabun Nuzul Surat Quraisy, Syekh Wahbah Az-Zuhaili dalam Tafsir Al-Munir mengetengahkan hadis yang juga dikutip Ibnu Katsir dalam tafsirnya. Dari Ummu Hani' binti Abu Thalib, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda Allah memuliakan kaum Quraisy dengan tujuh hal, yaitu1. Aku Nabi Muhammad dari kalangan Kenabian berada di tengah-tengah mereka3. Hijabah pemeliharaan Ka'bah ada pada Siqayah Pengelolaan air zam-zam dan haji ada pada Allah menolong mereka dari pasukan gajah. 6. Mereka menyembah Allah selama sepuluh tahun saat tidak ada kaum selain mereka yang menyembah-Nya. 7. Allah menurunkan satu surat di dalam Al-Qur'an yang berbicara mengenai mereka. Lalu Rasulullah membaca Surat Quraisy. HR Al-BaihaqiKemuliaan suku Quraisy juga digambarkan dalam Hadis berikut "Sesungguhnya Allah telah memilih Ismail menjadi anak Ibrahim dan Dia telah memilih keturunan Kinanah menjadi keturunan Ismail dan Dia telah memilih Quraisy dari keturunan Kinanah dan Dia telah memilih Hasyim dari Quraisy, dan Dia telah memilih aku dari keturunan Hasyim." HR at-Turmudzi dari Watsilah bin al-AsqaDalam riwayat lain disebutkan dari Anas radhiyallahu 'anhu, Rasulullah bersabda "Para imam pemimpin itu dari Quraisy. Jika mereka memerintah, mereka adil. Jika berjanji, mereka memenuhinya, dan jika mereka diminta belas kasihan, mereka akan berbelas kasih. Siapa saja di antara mereka yang tidak berbuat demikian, maka dia akan mendapatkan laknat Allah, laknat para malaikat, dan laknat seluruh manusia. Tidak dapat diterima taubat dari mereka dan tidak diterima pula tebusan azab dari mereka." HR Al-Bukhari dalam Al-Anbiyaโ, Abu Daud, dan Imam AhmadTafsir Singkat Surat Quraisyููุฅููููุงูู ููุฑูููุดู 1 ุฅููููุงููููู ู ุฑูุญูููุฉู ุงูุดููุชูุงุกู ููุงูุตูููููู 2 ููููููุนูุจูุฏููุง ุฑูุจูู ููุฐูุง ุงููุจูููุชู 3 ุงูููุฐูู ุฃูุทูุนูู ูููู ู ู ููู ุฌููุนู ููุขู ูููููู ู ู ููู ุฎููููู 4"Karena kebiasaan orang-orang Quraisy, yaitu kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini Ka'bah, Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan rasa lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan." QS Quraisy Ayat 1-4Dalam tafsir Kemenag dijelaskan, Allah menerangkan profesi suku Quraisy sebagai kaum pedagang di negara yang tandus dan mempunyai dua jurusan perdagangan. Pada musim dingin ke arah Yaman untuk membeli rempah-rempah yang datang dari Timur Jauh melalui Teluk Persia dan yang kedua ke arah Syam pada musim panas untuk membeli hasil pertanian yang akan dibawa pulang ke negeri mereka yang tandus lagi kering penghuni padang pasir Badui juga menghormati suku Quraisy karena mereka dipandang sebagai jiran tetangga Baitullah, penduduk tanah suci dan berkhidmat untuk memelihara Ka'bah, dan penjaga-penjaga Ka'bah. Baca Juga rhsmenentangpara imam yang telah diberi petunjuk dengan benar, atau melawan (menentang) para pengganti mereka yang layak, atau menentang para imam dimasa kapan saja.16 Abu Hasan Al-Malathi berpendapat bahwa munculnya Khawarij Al-Muhakkimah (salah satu sekte Khawarij) untuk 15 Ali Muhamad Ash-Shalabi, Khawarij dan Syiah dalam timbangan AhluKompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Nabi Muhammad Saw merupakan utusan Allah dan menjadi rasul terakhir pembawa risalah kehidupan. Ajaran yang dibawanya kemudian dikenal dengan sebutan Islam, yang berarti keselamatan. Islam diajarkan dengan kedamaian, dan juga mengajarkan kedamaian. Slogan Islam Rahmatan Lil 'Alamin menjadi dasar kedamaian itu. Semuanya tidak terlepas dari apa yang telah diajarkan nabi yang awal perjuangan Islam, sang nabi menemui jalan yang sukar, berliku dan penuh tantangan. Mengajarkan ajaran kasih dan penuh cinta kepada sanak keluarga, masyarakat setempat serta lingkungan sekitar, dengan asumsi diterima lapang dada, respon positif dan sambutan hangat. Ternyata faktanya jauh panggang daripada mendapat banyak pertentangan. Umat Islam saat itu diuber-uber. Siapa saja yang mengikuti nabi, akan mendapatkan intimidasi dari orang-orang Quraisy. Tidak sedikit yang dilukai dan dizolimi, semua perlakuan yang diterima oleh assabiqunal awwalun sangat menguji keimanan. Sebagaimana contoh sahabat Bilal yang perutnya diletakkan batu besar dan dijemur di padang pasir yang tandus, dibawah terik mentari yang panas. Dipaksa untuk kembali murtad dari ajaran Islam. Hingga ia dibebaskan Abu Bakar ash-Shiddiq. Atau seperti Abu Bakar sendiri yang wajahnya babak belur dipukul Quraisy saat membela nabi tercinta. Sebenarnya apa yang membuat kafir Quraisy begitu benci dengan ajaran Nabi Muhammad Saw? Bukankah Islam disebarkan dengan damai dan tanpa paksaan? Siapa saja boleh masuk ke dalam Islam, begitu pun siapa saja berhak keluar dari Islam, jika memang itu pandangan hidupnya. Tidak ada paksaan dalam agama. Hingga konstitusi di negara Indonesia pun berkaca demikian, tidak boleh mengintervensi siapapun, individu manapun, untuk memeluk suatu agama secara paksa. Menurut Ahmad Syalabi, setidaknya ada lima faktor yang menyebabkan kaum Quraisy menolak ajaran nabi, diantaranya adalah1. Mereka tidak dapat membedakan kenabian dan kekuasaanSatu diantara alasan kaum Quraisy menolak nabi adalah kealpaan mereka terhadap Islam. Mereka mengira bahwa diutusnya Nabi Muhammad Saw dengan membawa Islam untuk mengambil alih Makkah dan sekitarnya. Kaum Quraisy khawatir ajaran yang semakin banyak pengikutnya ini akan menggulingkan kekuasaan mereka terhadap kakbah, yang juga berdampak kepada aspek ekonomi. Padahal nabi mengajarkan kemurnian akidah, berusaha memberikan pencerahan dan kebenaran tentang Ketuhanan. Poin ini mengajarkan bahwa seseorang harus memiliki sikap kritis dan kemampuan berpikir yang baik untuk merespon sebuah gejala sosial di masyarakat agar tidak salah dalam bertindak dan bersikap. Kaum Quraisy bertindak gegabah dan bersikap keliru dalam merespon ajaran Nabi Muhammad Saw. Tindakan amoral dan diskriminatif oleh mereka terhadap umat Islam pada waktu itu menunjukkan kejumudan dan kemunduruan peradaban mereka sendiri. 2. Ajaran nabi menyerukan kesetaraan hak antara bangsawan dan hamba sahayaAlasan lainnya mereka menolak ajaran Islam adalah status sosial yang sama. Nabi mengajarkan bahwa semua manusia itu sama dalam pandangan Allah Swt, yang membedakan adalah keimanan dan ketaqwaannya. Ajaran ini jelas ditentang kaum Quraisy yang memang melihat sesuatu itu dari derajat sosial, kekayaan harta, maupun jabatan di Quraisy tentu tidak akan setuju jika harus duduk bersama budaknya, makan makanan yang sama, hidup berdampingan apalagi interaksi sosial yang rukun. Mereka bertindak sebagai raja yang berkuasa terhadap hamba sahaya. Sehingga muncul stigma di masyarakat, yang kaya semakin kaya, yang miskin tetapi miskin. Kesenjangan seperti inilah yang ingin dihilangkan oleh nabi melalui ajaran Islam yang suci. 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Suku Quraisy merupakan salah satu suku terbesar di Jazirah Arab. Suku ini merupakan salah satu suku yang terhormat sehingga Allah mengabadikan nama tersebut di dalam Al-Qur'an yaitu Surat merupakan nama julukan dari Fihr bin Malik nenek moyang suku Quraisy. Fihr bin Malik merupakan salah satu kepala suku dari Bani Kinanah yang merupakan salah satu bagian dari Bani Adnan Keturunan Ismail bin Ibrahim. KH. Moenawar Cholil dalam bukunya yaitu Kelengkapan Tarikh Nabi Muhammad SAW meyebutkan bahwa Fihr bin Malik dikenal dengan pemimpin pasukan Mekah yang mengalahkan bangsa Himyar ketika mereka datang untuk memindahkan Ka'bah ke Yaman. Selain itu dikenal sebagai pelayan yang memenuhi kebutuhan para peziarah haji yang datang ke Makkah, dan mata pencahariannya sebagai pedagang seperti kabilah bangsa Arab bin Malik menikah dengan Layla binti Al Harits. Secara nasab kedua pasangan tersebut bertemu pada Mudrikah. Berdasarkan keterangan Kitab Tarikh Thabari karangan Ibnu Jarir at Thabari bahwa nasab Fihr bin Malik bin Nadhor bin Kinanah bin Kuzaimah bin Mudrikah. Sedangkan Layla binti Al-Harits bin Tamim bin Sa'ad bin Hudzail bin antara Fihr bin Malik dan Laila binti Al Harits menghasilkan beberapa putra yaitu Ghalib, Muharib dan Harits. Kemudian menurunkan lagi hingga menjadi beberapa klan. Asy Syeikh Muhammad al Khudari dalam kitabnya Nurul Yaqin menyebutkan bahwa Quraisy terdiri dari 12, yaitu Bani Abdul Manaf, Bani Abdud Daar ibnu Qushay dan Bani Asad ibnu Abdul Uzza ibnu Qushay, Bani Zuhroh ibnu Killab, Bani Makhzum ibnu Yaqadhah ibnu Murrah, Bani Tamim ibnu Murrah, Bani Adiy ibnu Ka'ab, Bani Sahmin ibnu Hashish ibnu Amru Ka'ab dan Bani Amir bin Lu'aiy, Bani Taim bin Ghalib, Bani Al-Harits bin Fihr, Bani Muharib bin Fihr. Jika diruntut dari nasab Nabi Muhammad SAW dari ayahnya, yaitu Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdi Manaf bin Qushay bin Kilab bin Murah bin Kaab bin Luay bin Ghalib bin Fihr bin Malik bin Nadhr bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah bin Ilyas bin Mudhor bin Nizar bin Ma'ad bin Adnan Sayyid Muhammad al Maliki dalam Tarikhul Hawadits Wal Ahwal Annabawiyah. Menurut keterangan mayoritas para sejarawan islam mengatakan bahwa Bani Adnan adalah bani keturunan langsung dari Ismail bin Ibrahim geografis Suku Quraisy terbagi menjadi dua, yaitu Quraisy Al-Bithaah yang tinggal di pusat kota Mekah dan Quraisy adh-dhawahir yang tinggal di pinggiran Kota Mekah. Quraisy adh-dhawahir ditempati oleh Bani Amir bin Lu'aiy, Bani Al-Harits bin Fihr, dan Bani Muharib bin Fihr. Kemudian Quraisy Al-Bithaah ditempati oleh Bani Abdu Manaf, Bani Abdud Daar ibnu Qushay dan Bani Asad ibnu Abdul Uzza ibnu Qushay, Bani Zuhroh ibnu Killab, Bani Makhzum ibnu Yaqadhah ibnu Murrah, Bani Tamim ibnu Murrah, Bani Adiy ibnu Ka'ab, Bani Sahmin ibnu Hashish ibnu Amru Ka'ab, dan Bani Al-Harits. 1 2 3 Lihat Sosbud SelengkapnyaDimulaidengan beragam suku, bangsa, dan negara dengan memiliki ciri khas khusus yang ada pada mereka. Islam sendiri sangat menentang sikap membeda-bedakan manusia khususnya hanya karena perbedaan ras. Semua manusia setara kedudukannya, yang membedakan hanyalah keimanan dan ketakwaan. Itu juga telah disampaikan oleh Rasulullah Jakarta - Rasulullah SAW dikenal sebagai pribadi yang jujur, cerdas, hingga dijuluki al amin dari penduduk Mekkah. Namun, semua itu tidak lantas membuat dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah berjalan mulus. Beliau harus menemui berbagai bentuk penolakan ajaran Islam dari kaum quraisy. Salah satu sebab kaum Quraisy menolak ajaran Islam adalah perasaan sombong dan tinggi hati mengikuti kebesaran Allah SWT dan rasul-Nya. Sebab itu mereka mengambil sikap opsisi dan menentang ajaran-Nya. Sebagaimana dikutip dari buku Tafsir al-Munir Jilid 12 Aqidah, Syariah, Manhaj Juz 23-24 Yaasiin-Fushshilat karya Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili. Penolakan yang dilontarkan oleh sebagian besar tokoh Quraisy dimulai dari menuduh Rasulullah gila dan tuduhan lainnya, melakukan intimidasi pada pengikut beliau, hingga melakukan berbagai propaganda untuk menghentikan dakwah Nabi Muhammad SAW. "Mereka melakukan berbagai propaganda untuk menghentikan kegiatan Nabi Muhammad dan kaum muslimin yang terus bertambah. Seperti melakukan penghujatan, caci maki, pemboikotan, dan sebagainya," tulis Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, seperti dilansir dari Detikedu, Kamis 11/11/2021. Adapun penjelasan rinci mengenai sebab-sebab kaum Quraisy menolak ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW sebegitu kerasnya dapat disimak dalam tulisan berikut. 4 Sebab Kaum Quraisy Menolak Ajaran Islam 1. Ketakutan kehilangan kekuasaan Kaum kafir Quraisy tidak dapat membedakan antara kenabian dan kekuasaan. Di masa itu, terjadi perebutan kekuasaan antar suku. Mereka menganggap, mengikuti ajaran Nabi Muhammad artinya sama dengan mengakui kekuasaan beliau. "Mereka menganggap bahwa dengan mengikuti ajaran Muhammad maka telah tunduk kepada Nabi Muhammad dan Bani Hasyim," tulis khmad Saufi dan Hasmi Fadillah dalam buku Sejarah Peradaban Islam. 2. Keengganan hilangnya status sosial Saat itu, masyarakat Quraisy hidup dalam penggolongan-penggolongan status sosial atau kasta, mulai dari kaum majikan hingga budak. Budak adalah kasta terendah bagi mereka. Sebab, budak bisa diperjualbelikan dan hak-haknya sebagai manusia tidak dihargai. Sementara itu, pada umumnya para pembesar kaum Quraisy memiliki status sosial yang tinggi. Mereka merasa keberatan bila status sosial mereka disejajarkan dengan yang lain. Bertolak belakang dengan ajaran Islam yang dibawa Rasulullah SAW. Islam mengajarkan manusia untuk saling menghargai satu sama lain. Hal ini pun menjadi salah satu sebab kaum quraisy menolak ajaran Islam. 3. Takut kehilangan mata pencaharian Orang kafir Quraisy adalah masyarakat penyembah berhala. Sebab itu, membuat berhala merupakan mata pencaharian mereka saat itu. Mereka membuat berhala Latta, Uzza, Manat, dan Hubal kemudian menjualnya kepada orang-orang yang mengunjungi Ka'bah sebagai sesembahan. Sementara itu, Islam melarang manusia untuk menyembah selain Allah SWT. Bila kaum Quraisy mengikuti ajaran Islam, mereka khawatir akan kehilangan mata pencaharian utama mereka sebagai pembuat patung berhala. 4. Taklid kepada nenek moyang Kaum Quraisy telah memegang penuh segala adat istiadat, kepercayaan, dan agama yang diwarisi leluhur mereka. Sebab itu, para pembesar kaum mereka menganggap ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai kepercayaan dan agama baru yang harus ditolak. "Mereka tetap berpegang teguh kepada adat istiadat, tradisi, dan sistem kepercayaan dan agama yang telah mereka warisi secara mendarah daging dari nenek moyang mereka," tulis Prof. Dr. H. Faisal Ismail, dalam Sejarah & Kebudayaan Islam Periode Klasik Abad VII-XII M. Setidaknya, 4 sebab itu yang membuat kaum quraisy menolak ajaran Islam dari Rasulullah SAW. Mereka menyadari bahwa kemenangan agama baru itu berarti kehancuran bagi agama berhala mereka hingga hilangnya kekayaan dan kekuasaan pengawasan terhadap rumah suci Ka'bah. Buka KMD Penggalang SMPN 1 Parepare, Erna Rasyid Taufan Pesan Pembina Jadi Teladan Cerminkan Dasa Darma Pramuka Hasil Penelitian, Ternyata Pasangan Menikah yang Selingkuh Tidak Menyesali Perbuatannya Kreatif, SMPN 9 Parepare Luncurkan Majalah Digital, Green Nine Community Hingga Program Bumikan Al-Qur'an Lewat Literasi Bunda PAUD Parepare Siap Sukseskan Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan Cara Berdamai dengan Diri Sendiri, Salah Satunya Terima Apa yang Tidak Bisa Diubah Keren, SMPN 9 Parepare Umumkan Kelulusan Siswa via Online LaporanSupri EditorRuslan Amrullah wiRksS.